Jumat, 30 Mei 2014

BOY KEN: PAHLAWAN KEBERSIHAN KOTA

/ Tidak ada komentar:
TANPA PAMRIH, BERSIHKAN KOTA DOBO

Boy Ken Dumgair
Boy Ken Dumgair, begitu Ia disapa, dan dikenal luas oleh berbagai kalangan masyarakat di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru. Dia agak sensitif soal Nasionalisme (Primordialsme) Aru. Jika ada orang yang coba bicara tidak etis, atau menyinggung, Dia langsung ber-reaksi cepat dengan gaya Pidatonya yang Khas, ceplas-ceplos dengan polosnya. Jika Anda baru mengenalnya, Anda akan mudah dibuatnya tersinggung dengan kata-katanya yang ketus dan (cenderung) terus terang, dapat membuat hati Anda tidak nyaman. Saran saya, Anda jangan cepat tersinggung, jika mendengar Boy Ken menyinggung atau menganggap Anda Orang Pendatang, Bukan Pribumi, Perusak Aru, dll. Daripada Anda tersinggung, sebaiknya Anda menyimak dengan tenangkan hati (terlebih dahulu), tuturannya. Bahwa (mungkin?) ada benarnya juga Dia berkata ketus.

Dibalik sikap dan tuturannya yang mudah bikin orang (bukan Aru) naik pitam, Boy Ken, ternyata memiliki pribadi yang santun, dan peduli. Demikian pedulinya, Dia, bisa memberikan rokok atau uangnya kepada Anda, jika anda sedang susah, atau membutuhkan sesuatu yang (kebetulan) ada padanya. Demikian pula sikap peduli manusia yang dimiliki Boy Ken, teraplikasi pada sikapnya yang tidak suka lihat sampah menumpuk di suatu tempat tertentu yang membuat suasana tidak indah. Boy Ken, akan segera bertindak cepat menangani tumpukan sampah itu hingga ludes. Boy Ken, akan, bahkan telah mengubah suatu tempat yang tadinya "TUMPUKAN SAMPAH" menjadi "EMAS, yang indah dipandang mata. Dia bahkan, bekerja membersihkan sampah, saat orang lain sedang tertidur pulas, di malam hari. Melihat, dan menemukan Boy Ken, bekerja pada Pukul 01.00 WIT atau 02.00 WIT., bukanlah hal aneh. Boy Ken, memang begitu.

Saat ini, Boy Ken telah berjasa membersihkan dan menjaga kebersihan beberapa ruas jalan utama di Kota Dobo, mulai dari Jl. Ali Moertopo (Jalan Utama), hingga Jl. Cenderawasih, dan Jl. Jalabil. Bahkan Lapangan Yos Soedarso, Dobo, yang tadinya menjadi tumpukan sampah, telah diubah oleh Boy Ken, sebagai tempat yang nyaman untuk mengkal, berjajanan ria, dan juga tempat berinvestasi para pedagang Kaki Lima. Sebelum dibersihkan oleh Boy Ken, Lapangan Yosudarso, bukanlah tempat menarik untuk kongkow, apalagi jajanan. Tetapi saat ini, tempat tersebut telah menjadi lahan emas yang diper-rebutkan oleh para pedagang jajanan di Kota Dobo. LUAR BIASA KARYA BOY KEN.

Saya pernah coba minta kepada Pemda untuk menghargai jasa Boy Ken, atas perbuatannya yang mulia itu, tetapi, wallahualam, semoga bisa terjawab...?!! Setidaknya, sebagai cara Saya berterima kasih atas jasa baiknya itu, Saya tuangkan tulisan ini, untuk menghargai dan menghormatinya bersama semua jasanya, yang telah mendorong daya tarik investasi bagi pedagang kaki lima yang tertarik dan sudah mulai membuka usaha jajanan di sekitar Lapangan Yos Sudarso, Dobo, saat ini. Bahwa perbuatannya, itu telah melampaui batas normal kita lainnya yang memiliki rasa peduli tetapi belum bisa berbuat banyak sebagaimana Boy Ken yang memiliki keterbatasan mental, fisik, materi, dll. SALUUT BUATMU "BOY KEN". Saya tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk memberimu hal yang besar, tetapi sebagai seorang Jurnalis, Saya hanya bisa memberimu sederet kalimat dalam tulisan ini, untuk menghargai, dan menghormati jasa baikmu untuk Kabupaten Kepulauan Aru, Jar Garia....! 
Hormat: (KAREL RIDOLOF LABOK)

Kamis, 29 Mei 2014

PROFIL CALEG TERPILIH ANGGOTA DPRD KABUPATEN KEPULAUAN ARU 2014-2019

/ Tidak ada komentar:


PAULUS AGUDJIR, S.Sos.
Paulus Agudjir, S.Sos.
 
Partai: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Dapil: Aru 3 (Aru Tengah, Aru Tengah Timur, dan Aru Tengah Selatan).
Nomor Urut: 1
Tempat Tanggal Lahir: Longgar, 06 April 1976.
Agama: Kristen Protestan.
Pendidikan Terakhir: S-1.
Status Perkawinan: Menikah.
Isteri: Margaretha Retanubun.
Anak: Julian Ridhie Agudjir

Visi:
Meningkatnya Kesejahteraan/ Taraf Hidup Masyarakat Aru terutama wilayah pesisir.

Misi:
Mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat melalui kegiatan Pemberdayaan, dengan melibatkan semua stake holder terkait, mulai dari pemerintah daerah Kepulauan Aru, Provinsi, dan Pusat.

Kesan: Kesan saya tentang Pemilu, sama seperti semua perjuangan lainnya, pasti sulit, dan memiliki penderitaan tersendiri, namun tokh karena dilakukan dengan tulus dan tekun, maka akhirnya hasil yang baik pun telah dicapai.

Pesan:
Saya mengucapkan terima kasih sebesarnya kepada semua pendukung dan simpatisan yang telah memberikan kepercayaan dengan memilih saya dan teman-teman, maupun Partai kami (PKB). Kami akan berusaha semampunya untuk menjaga kepercayaan itu dengan baik.

Rabu, 28 Mei 2014

STOP PEMBANTAIAN BURUNG CENDERAWASIH

/ Tidak ada komentar:
PEMBANTAIAN BURUNG "CENDERAWASIH jadi CINDERAMATA"

PROFIL CALEG TERPILIH DPRD KABUPATEN KEPULAUAN ARU 2014

/ Tidak ada komentar:

Marthen Tuhumury, SE
Marthen Tuhumury, SE
Partai: Golkar
Dapil: Aru—1 (Kecamatan Pp. Aru).
Tanggal Lahir: Ambon, 06-01- 1966.
Agama: Kristen Protestan.
Pendidikan Terakhir: S-1 (Ekonomi).
Status Perkawinan: Menikah.
Isteri: Nor Sinonafin (Guru SMP).
Anak:
-Joergen Tuhumury (Kuliah);
-Novi Tuhumury (SLTP)

Visi: Aru maju dan sejahtera.

Misi: Mendorong pembuatan perangkat regulasi (peraturan daerah) untuk menjamin pelaksanaan pemerintahan yang berkualitas, sekaligus mendorong upaya pemberdayaan masyarakat.




PERPUSTAKAAN TROTOAR “COMMUNITY”

/ Tidak ada komentar:

Perpustakaan Trotoar

Walaupun hanya di atas trotoar, yang dibuat oleh Pemerintah, ternyata tempat ini cocok juga untuk digelarnya kegiatan aksi Membaca Gratis ini.
                Komunitas Muda “AQUARIUM” bermodal Buku Bekas, dan Perpustakaan di atas Trotoar, tetap semangat menggelar acara baca gratis dan dialog pendidikan bagi para siswa yang baru selesai mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Yos Sudarso, Dobo.
                Kelihatan, buku-buku yang mereka gelar, cukup tua, untuk dimuseumkan, dipajang bersama Situs Perpustakaan Tua Aru yang terletak di Puncak Cenderawasih, Kota Dobo.
                Semoga ada yang peduli dan bantu mereka dengan sumbangan Buku-buku Baru, agar informasi yang mereka sajikan bagi dunia pendidikan, selalu UP TO DATE…!!!
                Memang semangat anak-anak muda ini, tidak tertutup dalam AQUARIUM sebagaimana nama komunitas mereka. Malah semangat mereka seperti isi AQUARIUM yang berisikan Air Hidup, dan Kehidupan Makhluk Hidup.

Ketika Orang Miskin Kesulitan Mengakses Pendidikan

/ Tidak ada komentar:

Fasilitas dan Peran Negara, Malah Dinikmati Oleh Keluarga Pejabat.
Para Perempuan, Berdagang Untuk Pendidikan Anak
Semangat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2014, disusul angka lulusan SMU yang bagus. Bukanlah puncak dari prestasi pendidikan nasional. Membenahi perangkat sistem, justeru menjadi hal penting dan mendesak untuk segera diselesaikan.
            Pemberian fasilitas bea siswa kepada masyarakat yang ingin melanjutkan studi, semisal masuk Fakultas Kedokteran di Universitas Pattimura, Ambon, hanya dinikmati oleh keluarga pejabat. Salah satu sumber menyatakan bahwa Bupati Aru memiliki peran dan hak istimewa untuk merekomendasikan calon mahasiswa kedokteran di Unpatti. Karena Pemda punya kontribusi tetap setiap tahun ke Fakultas Kedokteran Unpatti, sekitar 1,25 Milyar Rupiah, dan dijatahi empat kursi untuk empat orang calon mahasiswa kedokteran dari Kabupaten Kepulauan Aru.

Pemda Gusur Pasar Timur

/ Tidak ada komentar:

Debora: Tambah Pasar, Boleh
Debora Lefumonay
Dobo, AI.
            Deborah Lefumonay, salah satu pedagang kakilima di Pasar Pantai Timur, Dobo, meminta kepada Pemda untuk membangun satu pasar lagi, bagi mereka yang berjualan di sana.
            Katong stenga mati kalo seng ada pasar, Pemerinta biking tambah pasar boleh, pinta Deborah polos.
            Permintaan Deborah, memang cukup beralasan, karena memang Pasar Jargaria pun tidak maksimal dimanfaatkan oleh para pedagang.
            Pantauan wartawan Koran ini di Pasar Jargaria, Dobo, ternyata bahwa banyak bangunan yang dibangun, tidak dimanfaatkan oleh pedagang. Menurut para pedagang, jika berjualan di tempat itu, dagangan mereka tidak laris, karena orang yang datang belanja di pasar, biasanya lebih memilih cara praktis, yaitu membeli keperluan mereka di sekitar tempat yang mudah dijangkau.
            Katong pamalas bajual didalam pasar itu, jadi katong datang la sewa tampa diluar sini. Barang, kalo katong bajual didalam, katong pung jualang seng laku. Orang balanja Cuma diluar sini saja, la dong seng mau maso pi dalam pasar par bali katong pung dagangan. Kalo pemerinta mau, mangkali katong su biking tambah papan dua lembar di pinggir jembatan itu supaya tampa bajual luas, deng katong bajual seng ganggu orang lewat. demikian mama Atha Karelau dan mama Korlina Gamarborbir. Pernyataan yang sama datang dari mama Janibah Firloy, pedagang lainnya yang ditanyai wartawan.

Pemda Hadiahi Guru Bolos, Dengan Disiplin Tegas

/ Tidak ada komentar:

Drs. Arens Uniplaita

Dobo,AI.-
            Jika Anda seorang guru, disarankan agar jangan coba bolos tugas, karena jika Bolos Tugas, dijamin Anda bakal berhada-pan dengan masalah besar.
            Ini komitmen Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, & Olah Raga (Dikpora), Kabupaten Ke-pulauan Aru, Ir.J.Gutandjala, M.PUB. Wartawan Aru Islands News mewawancarai pak Ongki di Ruang Kerjanya, Kantor Dinas Dikpora, Jl. Ali Moertopo, Dobo, disela-sela Upacara Peringatan Hardiknas, tanggal 2 Mei 2014. Berikut hasil wawancaranya:
            Pak Ongki, begitu beliau akrab disapa, berkomitmen untuk menerapkan disiplin tegas bagi guru yang bolos, walau adik kandung sekalipun. Pernyataan ini, menyusul temuan Sekda Aru saat Inspeksi Menadadak (sidak) di SD Kristen Kobamar, Aru Utara, yang menemukan Ruang Kelas telah digunakan sebagai ruang jemuran pakaian. Mungkin karena Kepala SD Kristen tersebut, masih ada hubungan keluarga dengan Pak Ongki. Walau demikian, Kadis Dikpora telah memanggil Kepala Sekolah dan guru bantu yang bolos untuk diberikan peringatan dan teguran sesuai amanat PP 53 tahun 2010.

KPU Kepulauan Aru Tetapkan dan Umumkan Caleg Terpilih:

/ Tidak ada komentar:

Untuk DPRD Kepulauan Aru, Periode 2014-2019
Jemris Salay, SE
Dobo, AI.
            Hasil Pemilu Legislatif tahun 2014, khususnya untuk tingkat DPRD  Kabupaten Kepulauan Aru, telah diumukan resmi oleh KPU Kabupaten Kepulauan Aru, pada hari Selasa (13/5). Yang lolos terpilih, adalah 25 orang terbaik pilihan rakyat Aru.
            Mereka akan bertugas untuk melaksanakan tugas sebagai Anggota Legislatif, yang bertugas khusus untuk melaksanakan tri-fungsinya di parlemen, yakni: Fungsi Legislasi (Kebijakan Publik/Peraturan Daerah, dll.), Fungsi Budgeting (Anggaran), dan Fungsi Pengawasan. Mampukah mereka melakukannya? Biarkan mereka berproses, berikanlah kesempatan dan kepercayaan kepada mereka, sebagaimana Kita telah berikan kepercayaan (memilih) mereka dengan suara terbanyak.
            Kita juga harus melakukan kontrol sosial dan publik kepada mereka, untuk memastikan, bahwa mereka berfungsi dengan baik, mewakili aspirasi kita, membawa keluar Aru dari berbagai persoalan pelik selama ini, yang telah menghancurkan tatanan Politik, Pemerintahan, Sosial Kemasyarakatan, serta Keterpurukan Perekonomian Daerah. 

Pimpinan DPRD Aru Didominasi: Dua Sayap dan Satu Tanduk

/ Tidak ada komentar:

Kandidat Kuat: Andreas Limbers, Edwin Wisman, Jemris Salay
Senayan Mini, Gedung DPRD Kab. Kep. Aru

Dobo, AI.
            Amanat Pasal 37, ayat (1) huruf e, Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2009,  bahwa DPRD Kabupaten/Kota yang beranggotakan 20 sampai dengan 44 orang, dipimpin oleh 1 (satu) orang Ketua, dan 2 (dua) orang Wakil Ketua.  Selanjutnya, ayat (2), berbunyi: Pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD. Ayat (3), Ketua DPRD ialah Anggota DPRD yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPRD. Ayat (4), Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama, sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Ketua DPRD ialah anggota DPRD yang berasal dari partai politik yang memperoleh suara terbanyak.

Membangun Pariwisata Kepulauan Aru Sebagai Sektor Andalan

/ Tidak ada komentar:

Oleh: Karel Ridolof Labok (KARIBO)**

Karel Ridolof Labok
**Penulis adalah Mahasiswa Pasca Sarjana, Magister Studi Pembangunan (MSP), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Jawa Tengah.

Bicara tentang sektor andalan pembangunan Aru, pasti semua orang bicara spontan, bahwa sektor perikanan dan kelautan adalah andalan utama dan (mungkin?) terutama, penopang pembangunan berkelanjutan di Aru.
            Walau stigma ini keliru (tidak sepenuhnya benar), Tidak salah juga, jika orang bicara begitu. Memang nenek moyang Orang Aru adalah manusia bahari. Bahkan orang kebanyakan yang datang ke Aru, cenderung mengadu peruntungan hidup dengan melaut.
            Didukung ketersediaan ruang dan keahlian (life skill) masyarakat yang alami sebagai pelaut, sektor yang satu ini, tidak diragukan lagi potensinya dalam menopang pembangunan Aru selama ini. 
            Bila dicermati baik, fokus kita yang mengarah ke laut, membuat kita lupa, bahwa sektor lain yang potensial, tidak (belum) diperhatian dan dikelola baik. Bilang saja, sektor pariwisata, yang oleh daerah lain, semisal Bali, Lombok, Raja Ampat, dll., dijadikan sektor andalan dan pilar utama penopang keuangan daerah. Hal itu tidak terjadi di Aru.

Oknum Pegawai Pasar Nakal

/ Tidak ada komentar:


Uniplaita: Jika Terbukti, Akan Saya Tindak.
 Dobo, AI.
Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Jargaria, Dobo, merasa kesal dengan sikap oknum Pegawai Pasar berinisial “Sar” yang suka mengatur harga Los Pasar dan menarik retribusi seenaknya (tidak sesuai aturan–red).
Sekretaris Daerah, Arens Uniplaita, yang ditemui di Ruang Kerjanya, Kantor Bupati Kepulauan Aru, Jl. Pemda II, Dobo, menyatakan, bahwa bila terbukti ada Pegawai Pasar yang nakal, pihaknya akan menindak tegas yang bersangkutan. Saya akan memanggil Kepala Pasar untuk tanyai, tegas Arens.
           Ketika ditanya tentang adanya Los Pasar yang dibangun pihak ketiga di lahan milik Pemerintah Daerah di Pasar Jargaria, Dobo, Arens secara tegas menyatakan bahwa Los-los Pasar itu illegal. Itu illegal semua, jawabnya singkat.

Sumbang 378 Juta Rupiah

/ Tidak ada komentar:

DAA Kukuhkan Sitorus Jadi Anak Adat Aru

Sihar Sitorus
 Dobo, AI.
Meski diwarnai penolakan masyarakat Aru yang merasa tidak puas, Dewan Adat Aru (DAA) bersikeras mengukuhkan Suhar Sitorus sebagai Anak Adat Aru. Pengusaha muda asal Medan, Sumatera Utara ini, dikukuhkan oleh DAA karena berjasa untuk Aru.
       Dalam konferensi pers di Hotel Grand Aru, Sabtu (12/5), Sihar Sitorus, Ketimun Loi, dan Tontji Galanggoga, jelaskan kronologis kedatangan Sitorus ke Aru.
Ketimun maupun Tontji, mengakui, saat Panitia Pelaksana Musyawarah Adat Aru kesulitan dana untuk melaksanakan hajatan besar itu, terbersit dalam ingatan Ketimun Loi, untuk minta bantuan Sitorus membantu pendanaan kegiatan tersebut.
Sebelum mengontak Pak Sitorus, Saya mengadakan sejumlah pertemuan dengan Tua-tua Marga Loi di Kampung. Saya meyakinkan mereka bahwa, kegiatan musyawarah adat ini sangat penting untuk Aru, jadi kita orang Aru, harus berkorban, termasuk menggadaikan Lahan Hutan milik Marga Loi sebagai kompensasinya.

Manumbai Meratapi Pemilu

/ Tidak ada komentar:


Tak Satupun, Caleg Putera Manumbai, Lolos
Malewa Pattikaloba

Dobo, AI.
Memiliki 5000-an pemilih di Jazirah Sungai Manumbai, bukanlah harga mati loloskan putra manumbai ke DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, maupun DPRD Provinsi Maluku. Pemilu 2009 lalu, terdapat 3 putra Manumbai terpilih di kursi DPRD Kepulauan Aru.
            Ketika ditemui di pasar timur, salah satu pemuda manumbai yang tidak mau namanya dikorankan, mengatakan dirinya menyesal karena sikap masyarakat yang memilih hanya karena pengaruh uang.
            Dulu, kami punya 3 (tiga) orang putra Manumbai di DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, tapi kali ini, dari 6 (enam) orang Caleg yang maju baik ke DPRD Kabupaten maupun DPRD Provinsi, semua gagal. Orang manumbai sebaiknya berkaca dari pengalaman pahit ini. Agar ke depan, jangan lagi keliru memilih. Karena bagaimanapun, aspirasi kami tidak bisa dititip pada orang yang tidak mengenal kami dengan baik, harapnya menutup.(01-AI)

PRESENTASE KEMISKINAN PER DESA DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU

/ Tidak ada komentar:
POVERTY MAN FROM ARU ISLANDS...HAHAHAHA

SUMBER : ARU DALAM ANGKA 2010

I KEC. PULAU-PULAU ARU

1 DURJELA 12,05
2 GALAI DUBU 9,9
3 GODAGODA 21,2
4 GORAR 10,88
5 JABULENGA 5,96
6 KARANGGULI 13,6
7 KOBRAUR 22,37
8 LAULAU 14,51
9 NAFAR 26,9
10 SAMANG 3,28
11 SIWALIMA 24,13
12 TUNGU 5,65
13 TUNGWATU 96,3
14 UJIR 10,34
15 WANGEL 9,54
16 WOKAM 45,25

KAREL RIDOLOF LABOK (KARIBO). Diberdayakan oleh Blogger.

FOTO FACEBOOK