Minggu, 14 Februari 2016

DESA SALAREM MEMBANGUN PERUMAHAN DENGAN ADD

YEHESKEL LABOK, KADES SALAREM, Sang inspirator pembangunan perdesaan.
ARUISLANDSnew-DOBO. Yeheskel Labok, Kepala Desa Salarem, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluk, setelah terpilih, melaksanakan Visi-Misi yang diusungnya saat kampanye pemilihan Kades, yakni Membangun Perunahan Desa yang layak huni.


Saat realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2015, Yeheskel mulai memberi bantuan kepada warga desa untuk membangun rumah yang dihuninya, agar memenuhi standar layak huni.


Dari total yang harusnya dibangun, 112 buah rumah di Desa Salarem, telah terealisasi pembangunan 38 buah rumah, sementara sisa lainnya akan dibangun hingga selesai 2018.

"Kami menargetkan selesai pembangunan perumahan rakyat pada tahun 2018" sebut Yeheskel yakin.

Setiap rumah, dibantu dengan dana sekitar Rp.15.000.000. Sementara untuk biaya sewa tukang, hanya Rp.1.500.000.- karena dikerjakan secara gotong-royong oleh warga. Bahan lokal berupa pasir dan batu ditanggung oleh penerima bantuan. Kayu ditanggung oleh Pemerintah Desa yang mempekerjakan 4 orang tenaga operator chain shaw.

Selain Rumah penduduk, kantor Desa dan Kantor BPD, juga dibangunnya. Saat ini, Balai Desa sudah rampung, sementara Kantor Desa dan Kantor BPD akan dibangun dengan ADD pada tahun 2017.

Balai Desa Salarem yang baru rampung dibangun
Hal positif seperti ini, sudah saatnya diikuti oleh Kepala Desa lainnya di Kepulauan Aru, yang rata-rata memiliki rumah rakyat yang banyak masih jauh dibawah standar layak huni. (AI-Karibo)
Salah satu rumah penduduk yang sedang dibangun.
 

Tidak ada komentar:

KAREL RIDOLOF LABOK (KARIBO). Diberdayakan oleh Blogger.

FOTO FACEBOOK