Selasa, 29 September 2015

KPU ARU KETUK PALU, PANWASLU TUAI PUJIAN

/ Tidak ada komentar:
IKHWAL KISRUH PLENO KPU ARU JILID 2
Euforia Pasangan MERDEKA (Menangkan Obed Barends-Elisa Lazarus Darakay), yang melakukan pawai keliling Kota Dobo, setelah ditetapkan sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aru, dan didaulat sebagai Pasangan Nomor Urut 3, dalam Pleno Terbuka KPU Kepulauan Aru, dalam rangka Pengundian Nomor Urut Calon Bupati Aru, di Gedung Kesenian Sita Kena, Jalan Pemda II, Kota Dobo. (Foto.Doc.KARIBO)

Dobo,AI.- Apa mau dikata, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Aru, Victor Sjair, hanya bisa mengetukkan palu sebagai pertanda setuju dengan Panwaslu Kabupaten Kepulauan Aru yang memerintahkan KPU menambah 2 pasangan calon lagi, sehingga totalnya menjadi 4 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, dari sebelumnya hanya 2 pasangan calon yang diloloskan oleh KPU Aru.

Selasa, 22 September 2015

MAU LIN, PEMDA HARUS SEDIA INFRASTRUKTUR DASAR

/ Tidak ada komentar:

Elviana Pattiasina Maitimu
Dobo,AI.- Politisi Perempuan Aru, di DPRD Provinsi Maluku, Elviana Pattiasina Maitimu, ditemui wartawan di sela-sela masa resesnya di Kota Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, menyatakan kekesalannya kepada Pemerintah Daerah (Pemda-red) Maluku, dan Pemda Kabupaten dan Kota di seantero Provinsi Maluku, yang hanya mau memaksa Pemerintah Pusat untuk menjadikan Provinsi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), tetapi tidak melakukan apa-apa yang jadi tanggung jawab dasarnya.

Minggu, 20 September 2015

SENTUHAN CINTA PARTAI DEMOKRAT, BERIKAN SOLUSI

/ Tidak ada komentar:


ELVIANA PATTIASINA: KAMI HADIR BERI SOLUSI
dr. Elviana Pattiasina Maitimu, Plt. Ketua DPC Partai Demokrat, Kepulauan Aru, saat mencium seorang anak asuh yang baru berusia 7 bulan, di Panti Asuhan Santa Maria, Dobo, Kepulauan Aru, Maluku. Sentuhan Cinta seorang Ibu, memberikan solusi bagi kedamaian yang diidamkan setiap anak. (Foto.Doc.KARIBO)

Dobo,AI.- Hari Ulang Tahun Partai Demokrat ke-14, yang dirayakan oleh Jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Aru, bersama Kader, Pendukung, dan Simpatisan, di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (19/9), berlangsung sederhana tetapi meriah, dan penuh makna cinta.

Pasalnya, Pengurus DPC Partai Demokrat Aru, yang dipimpin oleh Pengurus Carataker, dengan Ketua, dr. Elviana Pattiasina Maitimu, dan Sekretaris, Josias Ubro, tersebut lebih memilih untuk menyelenggarakan kegiatan HUT ke-14 ini, dengan mengedepankan pelayanan langsung kepada masyarakat sebagai bentuk solusi bagi masalah kemasyarakatan di daerah ini.

GABUNGAN PARPOL PENGUSUNG OBED-ELISA DATANGI KPU ARU

/ Tidak ada komentar:



NOMAY: KENAPA KPU BELUM LAKSANAKAN KEPUTUSAN PANWASLU?

Tim Partai Pengusung Pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati Aru 2015, Obed Barends-Elisa Lazarus Darakay. Dari kiri ke kanan, Saify Luansah Nomay (Anggota DPRD Aru, dan Ketua PPP versi Mukhtamar Surabaya), Lanurdi Senen (Anggota DPRD Aru, dari PKB), Hi. Laburi Saleh (Anggota DPRD Aru dari PPP), dan Jafar Meturan, Ketua PPP versi Mukhtamar Jakarta. (Foto.Doc.KARIBO).

Dobo,AI.- Terkait dengan Keputusan Sidang dan Musyawarah Panwaslu Aru beberapa waktu lalu yang memutuskan lolosnya tambahan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aru yang akan ikut dalam perhelatan Pilkada Aru tahun 2015, yakni Pasangan Abraham Gainau-Jafarudin Hamu, dan Pasangan Obed Barends-Elisa Lazarus Darakay, yang hingga kini belum dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kepulauan Aru, maka para Pengurus Partai Pengusung dari pasangan Obed-Elisa, memilih untuk mendatangi langsung Kantor KPU Aru, untuk mempertanyakan sikap KPU Aru yang belum melaksanakan Keputusan yang bersifat eksekutorial itu, Senin (14/9).
.....Baca juga....(SIARUKIN UNGKAP FAKTA SIDANG PANWASLU ARU)


Datang dalam rombongan kecil itu, terlihat Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Paulus Agudjir, dan Lanurdi Senen, keduanya adalah Anggota DPRD Kepulauan Aru periode 2014-2019. Sementara dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terlihat Saify Luansah Nomay, Ketua PPP versi Mukhtamar Surabaya, dan Hi. Laburi Saleh, keduanya adalah Anggota DPRD Aru, dari PPP, serta Jafar Meturan, Ketua PPP versi Mukhtamar Jakarta.

Sabtu, 19 September 2015

Elviana Pattiasina: Pejabat Adalah Pelayan

/ Tidak ada komentar:
 































dr. Elviana Pattiasina Maitimu, Pelaksana Tugas, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kabupaten Kepulauan Aru. Saat ini, Figur Perempuan ini, sedang menjabat sebagai Anggota dan salah satu Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku (Foto. Doc. Pribadi)

Dobo,AI.- Kebanyakan Pejabat, berpikir bahwa Jabatan adalah ruang batas yang menegaskan perbedaan status antara masyarakat dan seorang pejabat. Ruang itu, seakan tidak bisa ditembus oleh kasih sayang dan cinta antara sesama manusia.

Jumat, 18 September 2015

HUT KE-14 PARTAI DEMOKRAT

/ Tidak ada komentar:
PARTAI DEMOKRAT ARU MELEBUR BERSAMA RAKYAT 


Dobo,AI.- Memperingati HUT ke-14 Partai Demokrat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC-red) Kabupaten Kepulauan Aru, memilih perayaan yang merakyat. Acara seremonial dilakukan tidak dalam gedung sebagaimana lazimnya, malahan dilakukan di lapangan terbuka beratapkan tenda terpal plastik, menggunakan sound system milik warga, dengan panggung kecil berukuran 4x4 meter saja. Hal ini rupanya dilakukan secara sengaja oleh kalangan Pengurus Cabang Partai berlambang mercy ini, dengan menimbang psikologi dan kemampuan masyarakat kecil yang ingin diundang untuk bersyukur bersama.

Senin, 14 September 2015

SUKSES TABUNGANKU, RAUP 4 MILYAR RUPIAH

/ Tidak ada komentar:


Pendeta Jola Pollatu, Mitra PT. Bank Maluku di Desa Tungu, menggandeng pihak Bank untuk membantu umatnya memiliki tabungan (Foto.Doc.KARIBO)


Dobo,AI.- Kemiskinan di Kepulauan Aru, bukanlah kemiskinan akibat Orang Aru tidak mampu mencari uang, atau mencari makan. Kemiskinan Orang Aru, lebih diakibatkan oleh adanya ketidakmampuan untuk menyimpan uang sebagai investasi yang tersedia setiap waktu bila dibutuhkan. Itulah kenapa kita banyak temui, anak-anak Aru yang pergi melanjutkan pendidikan di luar daerah, seringkali terkendala dengan uang, karena bila anak minta uang untuk biaya studi, kebanyakan orang tua baru akan berusaha susah payah untuk menyediakannya setelah menerima kabar dari sang anak yang membutuhkan uang. Tak jarang pula, hal ini mengakibatkan banyak anak lalu putus sekolah bila tidak mampu bertahan.

PANWASLU EKSEKUTORIAL, KETUA KPU ARU JENGKEL

/ Tidak ada komentar:


(Kiri): Suasana Ruang Sidang Sengketa Pilkada Aru, di Gedung Kesenian, Sita Kena, Jl. Pemda 2, Dobo. (Kanan): Ketua KPU Aru, Victor Sjair, dan para Komisioner KPU Aru, Joseph Labok, Imran Pattikaloba, dan Jermina Larwuy (Foto.Doc.KARIBO)

Dobo,AI.- Keputusan Panwaslu Kabupaten Kepulauan Aru, yang bersifat eksekutorial, dan memerintahkan KPU Aru, membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Aru tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru tahun 2015 yang hanya meloloskan dua pasangan calon, yakni Gonga-Sogalrey, dan Kurnala-Goin, agar menambah dua pasangan Calon baru sebagai tambahan yakni Gainau-Hamu, dan Barends-Darakay, rupanya membuat Ketua KPU Aru, Victor Sjair, jengkel setengah mati.

SIARUKIN UNGKAP FAKTA SIDANG PANWASLU ARU

/ Tidak ada komentar:


Jemy Siarukin, Penasehat Hukum Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Aru, Abraham Gainau-Jafarudin Hamu (Foto.Doc.KARIBO)

Dobo,AI.- Fakta dalam sidang dan musyawarah yang digelar Panwaslu Aru, dalam kasus sengketa Pilkada antara Pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Aru, atas nama Abraham Gainau-Jafar Hamu dengan KPU Aru, diungkap gamblang oleh Jemy Siarukin, salah satu Penasehat Hukum pasangan Gainau-Hamu.

LUAR BIASA DIDEMO, LUAR BIASA MENDEMO

/ Tidak ada komentar:


Demo Damai yang dilakukan oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aru tahun 2015, Abraham Gainau-Jafarudin Hamu di seputaran Tugu Cenderawasih, Jalan Ali Moertopo, Dobo (Foto.Doc. KARIBO)

Dobo,AI.- sejak menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Aru, hingga pensiun dalam jabatan terakhir sebagai Penjabat Bupati Aru, Gotlief Ambrosius Agustus Gainau, yang lazim disapa Pak Bram, pasti tercatat sebagai orang yang paling sering didemo oleh kalangan aktivis. Gelombang unjuk rasa yang luar biasa, datang silih berganti dari satu masa kepada masa lainnya. Yang luar biasa, Pak Bram, turun gunung untuk memimpin langsung massa pendemo.

Pertama kali tercatat, sewaktu masih menjabat sebagai Sekda Aru, Pak Bram, tidak tanggung-tanggung langsung memimpin pasukan Pegawai Negeri Sipil yang berada dibawah komandonya, mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, untuk meminta klarifikasi dari Lazarus Mergwar, salah satu Anggota DPRD Aru, yang dinilainya melakukan penghinaan terhadap profesi korps Pegawai Negeri Sipil (PNS-red). Tak tanggung-tanggung, ribuan PNS di jajaran Sekretariat Daerah langsung turun jalan, berkonvoi menuju Gedung DPRD yang hanya berjarak tidak lebih dari 100 meter dari Kantor Bupati Kepulauan Aru, tempat Pak Bram bekerja.

ARU RUSUH PILKADA, POLISI SUDAH SIAGA

/ Tidak ada komentar:


 
Kesiagaan Polisi dalam situasi Kamtibmas di Kepulauan Aru, Maluku (Foto.Doc. KARIBO)
Dobo,AI.- Sejumlah massa yang brutal, yang bersenjatakan kayu, batu, dan material lainnya, menyerang petugas Polisi yang berpakaian Anti Huru Hara lengkap di sekitar Kantor KPU Kepulauan Aru. Pasukan Polisi itu pun, dengan sigap membentuk formasi menghadang dengan tameng lengkap di tangan. Dikira, massa mundur dan lari, malah sebaliknya, menyerang dengan para petugas polisi itu dengan gencar. Akhirnya, tembakan pembubaran dengan gas air mata, berikut tembakan peringatan dengan peluru hampa, hingga tembakan peluru tajam ke arah bawah pinggang pun dilepas oleh petugas polisi dan pasukan Brimob yang datang membantu dengan mengendarai lima unit sepeda motor, sekaligus melakukan penyisiran, terhadap massa pendemo yang tidak mau mundur itu.

MESIN PERANG, WAJIB MASUK TEMPAT IBADAH

/ Tidak ada komentar:

Lettu Inf TNI-AD Dody Masaoy (Foto.Doc. KARIBO)


Dobo,AI.- Jika Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD-red), masuk ke medan pertempuran untuk berperang, itu sudah biasa, karena memang mereka dibentuk khusus untuk tugas itu. Tapi yang paling unik jika Prajurit TNI-AD, yang digembleng menjadi mesin perang itu, diwajibkan beribadah rutin setiap waktunya tiba. Setiap Hari minggu, tidak ada satupun, Anggota TNI-AD Yonif 734/SNS, yang beragama Kristen berani untuk tidak masuk ke Gereja ikut ibadah minggu. Demikian halnya dengan Anggota yang beragama muslim saat shalat Jum’at tiba.
Ketika ditelusuri oleh media ini, ternyata para prajurit mesin perang yang bermarkas di Dusun Belakang Wamar, Desa Durjela, Pulau-pulau Aru, Kepulauan Aru itu, diwajibkan oleh Pimpinan mereka agar tekun beribadah dan membentuk spritualitas dalam diri mereka sebagai manusia tangguh secara lahir dan bathin. Bahwa memiliki tubuh yang kuat saja tidak cukup untuk membuat manusia menjadi hebat. Justeru tubuh yang kuat, jika ditopang dengan jiwa yang kuat, merupakan satu kesatuan kekuatan manusia yang tak terkalahkan dalam menghadapi setiap persoalan.
Wartawan media ini, ketika sedang mengikuti kegiatan Konven Peningkatan Spiritualitas Keluarga Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM-red) yang dilaksanakan oleh Klasis GPM Pulau-pulau Aru di Dusun Blakang Wamar, Desa Durjela, Sabtu (12/9) lalu, yang terlihat siaga untuk bantu pekerjaan warga Jemaat setempat selama kegiatan berlangsung, justeru puluhan prajurit TNI-AD Yonif 734/SNS yang kebetulan menjadi warga Jemaat setempat. Hal ini menjadi unik bagi kami yang melihatnya, karena mereka sangat setia menjaga hingga selesai kegiatan dini hari. Setelah semua peserta kegiatan beristirahat, barulah para prajurit itu bubar, kembali ke barak mereka yang berjarak kurang lebih 800 meter dari tempat kegiatan, untuk beristirahat juga.
Salah satu figur di balik semua nilai kebajikan yang ditanamkan kepada para prajurit itu, adalah Lettu (Inf) TNI-AD Dody Masaoy. Pria berperawakan tinggi dengan postur atletis ini, memiliki sikap yang supel, tapi tegas. Disegani anak buah, tapi disenangi masyarakat, itulah istilah tepat untuk menggambarkan pria rendah hati ini. Tak heran jika sukses demi sukses datang beruntun menghampiri hidupnya sejak diangkat sebagai Prajurit TNI-AD dengan pangkat Sersan, hingga kini telah berpangkat letnan. Good Luck, and Successfull for You, Liutenan Dody. You are The Best. (AI-01)

TAKUR MANGKAT, TUKAR IRWAN

/ Tidak ada komentar:


Prosesi Paripurna Pelepasan Jenazah Almarhum Jandris Barends, di Gedung Senayan Mini, DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, dihadiri oleh ribuan warga pelayat, Anggota DPRD Aru, Pemda, dan FKPD. (Foto.Doc. KARIBO)


Dobo,AI.- Setelah menderita sakit yang cukup lama, Jandris Barends, Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, dari Partai Hanura, Dapil Aru 1, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Kota Ambon. Almarhum Jandris Barends, dikenal luas oleh masyarakat di Kepulauan Aru, dengan sebutan Takur, atau tuan tanah ini, kabarnya meninggal akibat virus yang menyerang hatinya, hanya menyisakan 1,5 cm hati yang bersih dan bebas dari serangan virus itu.

Semasa hidupnya, Takur, dikenal selain sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kepulauan Aru, Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Aru Periode 2009-2014 dan 2014-2019, dirinya juga menjabat sebagai Kepala Desa Wangel selama dua periode. Selain jabatan di Partai dan Pemerintahan, Takur adalah penerus generasi orang tuanya, yang menguasai setengah bagian dari Pulau Wamar, tempat dimana Kota Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru, berada saat ini. Tak heran jika nama Takur menjadi cukup familiar di masyarakat Kepulauan Aru.

PASIEN RSUD CENDERAWASIH, MAKAN JAGUNG REBUS

/ Tidak ada komentar:
JOKOWI, PASTI MAKAN HATI
Jusuf Lanaji, Warga Desa Tungu, Korban Pembacokan, yang tercatat sebagai Pasien RSUD Cenderawasih Dobo. Setelah dilepas infusnya oleh petugas bertugas, tidak diberikan makanan lalu terpaksa pasien ini makan jagung rebus yang dibawa oleh keluarga dari rumah. (Foto.Doc. KARIBO)
Dobo,AI.- Sungguh malang nasib Presiden Jokowi dan Jusuf Lanaji (52). Betapa tidak, walau Jokowi sudah bersikeras agar program kesehatan untuk mengentas kemiskinan yang sudah terlanjur dikampanyekan dan diketahui publik luas, akhirnya kandas juga di tangan jajaran pelaksana program di tingkat bawah. Pasti Jokowi makan hati, jika mengetahui program Indonesia Sehat digagalkan anak buahnya sendiri. Demikian juga, Jusuf Lanaji, pria asal Desa Tungu, Kepulauan Aru, yang menderita akibat bacokan di dagu dan kepalanya, terpaksa harus makan jagung rebus, akibat miskin, dan tidak lagi diberikan makanan oleh petugas kesehatan yang bertugas jaga di ruang instalasi bedah, RSUD Cenderawasih, Dobo.
KAREL RIDOLOF LABOK (KARIBO). Diberdayakan oleh Blogger.

FOTO FACEBOOK