Selasa, 24 Maret 2015

AMGPM CABANG BETH-FAGE DOBO, GELAR TARIAN TRADISIONAL ARU

/ Tidak ada komentar:

JURNALIS ARU PEDULI, AKSI GALANG 1.000 UNTUK PUTRA, BAYI PENDERITA HYDROCEPHALUS

/ Tidak ada komentar:

AKHIRNYA, PUTRA BISA PEROLEH AKSES BEROBAT KE JAKARTA

Dobo, AI.- PUTRA IMANUEL PARDJALA, Bayi berusia 1 tahun yang difonis menderita penyakit Hydrocephalus oleh Dokter di RSUD Cenderawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, akhirnya bisa memperoleh akses berobat ke Jakarta, berkat kerja keras para kuli tinta di Kabupaten Kepulauan Aru, yang bergabung dalam kelompok yang diberi nama "Jurnalis Aru Peduli".

Berawal dari para kuli tinta yang meliput kasus Putra, merasa iba melihat Putra yang terbaring kaku di sal anak RSUD Cenderawasih, Dobo, ditemani kakek dan nenek Putra. Pasangan suami-isteri yang miskin itu, terlihat hanya pasrah melihat kondisi Putra. Tak terlintas di benak mereka, solusi untuk kasus Putra, hanya karena dihalangi rasa tidak mampu untuk hasilkan uang banyak untuk membiayai pengobatan Putra, apalagi, harus dirujuk ke luar daerah yang tentunya butuh biaya besar.

Inisiatif pun muncul dari para kuli tinta ini, menggalang dana untuk membantu Putra, agar bisa meringankan beban Yosina, nenek Putra, dan Simon, sang kakek yang sehari-harinya bekerja sebagai Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan Dobo itu. Strateginya adalah menggugah rasa semua pihak, baik masyarakat pun pemerintah daerah lewat aksi galang dana. Hasilnya luar biasa. Semua pihak merespons positif dan berpartisipasi untuk membantu Putra. Pemda juga tak mau ketinggalan, ikut menggalang dana didalam wilayah kerjanya, yaitu mengajak semua PNS menyumbang dana semampunya. Akhirnya, Putra pun dipastikan berangkat ke Jakarta bersama kakek Simon dan Nenek Yosina, untuk menjalani perawatan.

Rencananya, Putra, Nenek, dan Kakeknya, akan berangkat dari kota Dobo, menuju Ambon, dan kemudian Jakarta, pada tanggal 1 Februari 2015 besok. Waktu berangkat sengaja diatur demikian, karena Fasilitas BPJS kelas ekonomi yang dikantongi ketiga orang itu, baru saja diurus oleh para kuli tinta, dan baru bisa berlaku pada tanggal 1 Maret 2015 mendatang. Jurnalis Aru Peduli, juga menyampaikan Terima Kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah rela membantu. Sambil minta dukungan doa untuk kesuksesan pengobatan Putra, dan bisa kembali dengan sehat dan selamat ke kota Dobo.(AI-01)

ORANG ARU, ORANG LAUT

/ Tidak ada komentar:
Adit Pangeli, Bocah 7 tahun yang sedang memancing di dermaga Desa Jabulenga, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Maluku

Melaut Adalah Tradisi Kami

Jabulenga, AI.-   ADIT PANGELI, bocah usia 7 tahun itu, terlihat sangat menguasai teknik memancing a-la tradisional, yang biasanya dilakukan oleh orang Aru kebanyakan.
Untuk ukuran anak seusianya, Adit, cukup gesit memerankan tugas sebagai seorang pemancing pemula. Adit juga, adalah gambar hidup yang mensejarahkan ceritera panjang turun temurun, tentang Orang Aru - Orang Laut.
Laut adalah hidup Orang Aru. Keahlian laut seakan tak perlu diajarkan secara khusus lagi oleh orang tua kepada anaknya, sebab anak telah diajarkan keahlian melaut, oleh alam, bahkan sejak anak masih ada dalam kandungan ibunya.
Tradisi laut mewarnai seluruh hidup orang aru, dijawantahkan dalam banyak bentuk, mulai dari spiritualitas hingga tindak laku. (AI-01)
KAREL RIDOLOF LABOK (KARIBO). Diberdayakan oleh Blogger.

FOTO FACEBOOK