Senin, 05 Mei 2014

Astaga…! Caleg Anak Aru GAGAL



Caleg anak Aru yang bertanding dari berbagai Partai Politik untuk meraih kursi di tingkat DPRD Provinsi Maluku, DPR-RI, dan DPD-RI, semuanya gagal, kecuali, Temy Usepoeny, dari Partai Hanura dan Piter Leiwakabessy dari Partai Gerindra. Padahal, jumlah mereka cukup banyak. Apakah ini merupakan indikator bahwa Rakyat Aru tidak lagi percaya kepada anak Aru sendiri, ataukah justru rakyat Aru sudah menjadi Pemilih Rasional, yang memilih orang berdasarkan kualitas, atau bahkan pemilih hanya memilih Caleg yang mengimingi uang atau barang? Berikut ini, aru islands news mewawancarai beberapa orang untuk memberi tanggapan bebasnya di rubrik “mimbar bebas”.


Legend S. Apanath
Caleg DPRD Provi.nsi Maluku, Nomor Urut 7, PKB.

Kembali ke masyarakat Aru. Mereka belum tahu pentingnya perjuangan kepentingan Aru di aras Provinsi, maupun Pusat.
Hadirnya politisi luar dengan modal uang yang banyak, bisa merebut kursi DPRD Provinsi, DPD-RI, dan DPR-RI.
Belajar dari pengalaman GAGAL ini, Saya berharap, tidak terulang lagi di masa datang. Masyarakat harus sadar bahwa wakil yang dipilihnya untuk perjuangkan aspirasi haruslah wakil yang benar-benar peduli, dan bukan yang punya uang banyak.
Lewat kesempatan ini, Beta juga ucap terima kasih kepada semua pendukung dan simpatisan yang telah mendukung dan memilih beta. Walau gagal, tapi beta masih tetap eksis berjuang untuk kepentingan aru di bidang yang lain, sesuai beta punya talenta  yang Tuhan berikan.

Mustafa Darakay, S.Sos.
(Tokoh Pemuda Aru)
Menurut saya, ada 2 hal utama yang menjawab semua ini, yaitu pertama, Pemilih Belum Cerdas, dan kedua, Elit Belum Siap.

Tidak ada komentar:

KAREL RIDOLOF LABOK (KARIBO). Diberdayakan oleh Blogger.

FOTO FACEBOOK