Rabu, 28 Mei 2014

Pemda Gusur Pasar Timur


Debora: Tambah Pasar, Boleh
Debora Lefumonay
Dobo, AI.
            Deborah Lefumonay, salah satu pedagang kakilima di Pasar Pantai Timur, Dobo, meminta kepada Pemda untuk membangun satu pasar lagi, bagi mereka yang berjualan di sana.
            Katong stenga mati kalo seng ada pasar, Pemerinta biking tambah pasar boleh, pinta Deborah polos.
            Permintaan Deborah, memang cukup beralasan, karena memang Pasar Jargaria pun tidak maksimal dimanfaatkan oleh para pedagang.
            Pantauan wartawan Koran ini di Pasar Jargaria, Dobo, ternyata bahwa banyak bangunan yang dibangun, tidak dimanfaatkan oleh pedagang. Menurut para pedagang, jika berjualan di tempat itu, dagangan mereka tidak laris, karena orang yang datang belanja di pasar, biasanya lebih memilih cara praktis, yaitu membeli keperluan mereka di sekitar tempat yang mudah dijangkau.
            Katong pamalas bajual didalam pasar itu, jadi katong datang la sewa tampa diluar sini. Barang, kalo katong bajual didalam, katong pung jualang seng laku. Orang balanja Cuma diluar sini saja, la dong seng mau maso pi dalam pasar par bali katong pung dagangan. Kalo pemerinta mau, mangkali katong su biking tambah papan dua lembar di pinggir jembatan itu supaya tampa bajual luas, deng katong bajual seng ganggu orang lewat. demikian mama Atha Karelau dan mama Korlina Gamarborbir. Pernyataan yang sama datang dari mama Janibah Firloy, pedagang lainnya yang ditanyai wartawan.

            Ketika masuk ke dalam salah satu los pasar yang sepi, wartawan menanyai mama Aisha Darakay/Firloy, apakah berjualan disini cukup laris, mama Aisha hanya menjawab, ini, nyong lia sandiri, sampe siang bagini (sekitar pkl 13.00 wit saat itu), mama pung jualan balong laku satu sen pun. Kata mama aisha, sambil berbalik untuk mengurusi cucunya yang sedang diasuhnya, mengisi kekosongan waktu, karena memang seharian mama Aisha punya waktu banyak luang, akibat tidak ada pembeli yang menyibukkannya.
            Menjawab masalah ini, Pemda harus mereview kembali pengaturan pasar jargaria, setidaknya petugas Satpol yang berjaga disana harus ketat terhadap aktivitas dagang yang dilakukan diluar areal pasar, agar para pembeli bisa masuk ke dalam pasar untuk membeli dagangan di dalam.
            Sekda Aru, Arens Uniplaita, menjawab permintaan Deborah Lefumonay, bahwa Pemda sedang mencari lahan baru untuk membangun tambah 1 (satu) unit lagi, pasar baru. Namun hingga kini, belum dapat lahan yang bisa dibebaskan, sehingga pembangunannya terkendala.(01-AI)

Tidak ada komentar:

KAREL RIDOLOF LABOK (KARIBO). Diberdayakan oleh Blogger.

FOTO FACEBOOK