Kamis, 27 Agustus 2015

OBED MASIH TETAP OPTIMIS LOLOS CABUP


Penyerahan berkas sengketa pilkada oleh tim pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati yang tidak lolos calon atas nama Abraham Gainau-Jafarudin Hamu, kepada Panwaslu Aru. Terlihat kuasa hukum Gainau-Hamu, Jemi Siarukin, dan Roni Sianresi (Foto.DOC.Karibo)

Dobo,AI.- Walaupun tidak diloloskan sebagai salah satu Pasangan Calon Bupati yang akan bertarung di Pilkada Aru, tahun 2015, Pasangan Obed Barends dan Elisa Darakay, masih tetap optimis akan memperoleh keadilan melalui proses pengaduan sengketa yang telah dilayangkannya kepada pihak Panwas Kepulauan Aru, Selasa (25/8).

Selesai memasukkan berkas pengaduan di Sekretariat Panwas Aru, Jalan Ali Moertopo, Kota Dobo, Kepulauan Aru, Obed Barends, Bakal Calon Bupati yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyempatkan diri menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh para kuli tinta.
Obed Barends, pada kesempatan tersebut, menyatakan bahwa dirinya bersama Tim menyampaikan pengaduan terkait KPU Kabupaten Kepulauan Aru, yang dinilainya tidak objektif dan tidak adil dalam melakukan proses ferivikasi berkas dokumen pencalonan dirinya dan Darakay.

“KPU itu macam baru belajar saja. Anggota KPU yang lain, hanya mengekor saja pada keputusan Victor (Victor Sjair, Ketua KPU Aru-red). Sebagai Calon Bupati, Saya tidak tipu-tipu rekomendasi. Rekomendasi yang diberikan oleh Partai Pengusung kepada Saya dan Bung Ely Darakay itu, tidak kami pungut di pinggir jalan. Kami benar-benar melakukan proses sesuai yang diminta oleh Partai Pengusung, hingga keluar rekomendasi kepada kami. Tapi Kami sangat menyayangkan sikap KPU yang tidak meloloskan kami, padahal, berkas kami telah memenuhi syarat dan ketentuan.” Kata Obed dengan nada kesal.

Di tempat terpisah, Ketua KPU Aru, Victor Sjair, dalam konverensi pers sesaat setelah selesai pleno penetapan Pasangan Calon Bupati Aru, di kantor KPU Kabupaten Kepulauan Aru, Jalan Ali Moertopo, Dobo, menjelaskan, bahwa setelah melalui proses ferivikasi ketat, yang lolos sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru, tahun 2015, hanya dua pasang Calon, masing-masing atas nama Johan Gonga-Muin Sogalrey, dan Welhelm Kurnala-Asis Goin.

Sementara pasangan Obed Barends-Elisa Darakay, yang diusung oleh PKB dan PPP, serta pasangan Abraham Gainau-Jafarudin Hamu, yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Golkar,  dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat. Pasangan Obed Barends-Elisa Darakay, oleh Ketua KPU, Victor Sjair, dikatakan tidak lolos akibat adanya rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang di-scan dan tidak bisa digunakan sebagai bukti sah, pemenuhan syarat pencalonan.
Sumber terpercaya media ini di Panwas Kepulauan Aru, menyebutkan bahwa, KPU hanya mendasarkan penilaiannya pada berkas berita acara yang diterimanya dari pihak DPP PPP versi muktamar  Jakarta, yang mana isi Berita Acara tersebut hanya menjelaskan tentang PPP versi muktamar Jakarta, mengusung pasangan Abraham Gainau-Jafarudin Hamu. Berita Acara tersebut, menurut sumber, sama sekali tidak menjelaskan substansi persoalan menyangkut berkas hasil scaning, yang dijadikan alasan utama gugurnya pasangan Obed-Elisa, oleh KPU Aru.

Pantauan media ini, Selasa (25/8) malam, Pasangan Abraham Gainau-Jafarudin Hamu, juga memasukkan pengaduan sengketa ke Panwaslu Aru. Datang bersama tim dan kuasa hukum, ke Panwaslu adalah Calon Wakil Bupati, Jafarudin Hamu, sementara Calon Bupati, Abraham Gainau, tidak kelihatan dalam tim kecil yang didampingi kuasa hukum, Rony Sianresy, dan Jemy Siarukin itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pasangan Gainau-Hamu, terbentur dengan Formulir Pencalonan yang tidak ditandatangani oleh Jermias Kauy, Ketua DPD Golkar Aru versi Agung Laksono. Padahal, jika pasangan ini mau, jauh lebih baik pada saat itu, memberikan berkas tersebut untuk ditandatangani oleh salah satu Wakil Ketua, dan salah satu Wakil Sekretaris DPD Golkar Aru, versi Agung, sehingga tidak perlu repot-repot menunggu Jermias Kauy yang tak kunjung datang. (01-AI)

Tidak ada komentar:

KAREL RIDOLOF LABOK (KARIBO). Diberdayakan oleh Blogger.

FOTO FACEBOOK