 |
| Speed-Boat Rescue, Milik Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Sosnakertrans), Kabupaten Kepulauan Aru, yang ditambatkan pada rumah warga, di Kompleks Kolombom, Kota Dobo, Kepulauan Aru, Maluku (Foto Doc. KARIBO) |
Dobo,AI.- SPEED BOAT RESCUE, bantuan Pemerintah Pusat bagi Pemda Aru ini, seharusnya mengurusi hal-hal yang sifatnya mendesak dan darurat yang terjadi pada masyarakat.
Pantauan media ini, Jumat (4/7), Satu Unit Speed Boat yang dikelola
Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (SOSNAKERTRANS) Kabupaten
Kepulauan Aru ini, sedang ditambatkan pada rumah penduduk, dengan
kondisi miring, hingga menampakkan sisi bawah kapal yang telah penuh
dengan tiram dan benda asing.
Kondisi ini tentu saja akan mempercepat proses kerusakan barang negara yang dibeli dengan uang rakyat milyaran rupiah tersebut.
Jika harus rusak karena tidak terurus, tentu saja yang dirugikan adalah masyarakat Aru sendiri, mengingat pelayanan pemerintah terhadap pembangunan di daerah yang memiliki pulau 540 buah ini, tentu tergantung dari unit transportasi laut seperti unit speed boat Rescue ini.
Jika tidak dipelihara dengan baik, rusak, maka akan ada lagi dana yang harus dialokasikan oleh Pemda untuk belanja Speed Boad baru lagi, rakyat rugi lagi.
Harapan kita, pihak Dinas Sosnakertrans Aru agar segera melihat dan memperbaiki hal ini, untuk menghindari kerugian yang akan ditimbulkannya.
Pemda Aru terbilang cukup boros dalam hal belanja dan atau pemeliharaan alat transportasi laut. Hingga saat ini, Pemda memiliki Speed Boat lebih dari 20 buah yang tidak terurus dengan baik, dan banyak diantaranya sudah rusak ringan, hingga rusak berat dan tidak terpakai lagi. Namun demikian, belanja alat transportasi jenis ini selalu jadi idaman pemda.
Satu lagi unit kapal landen yang rusak parah di pelabuhan feri Dobo. Sebelum tenggelam, mesin kapal tersebut telah raib entah kemana? Teka-Teqi. (AI-01)
Kondisi ini tentu saja akan mempercepat proses kerusakan barang negara yang dibeli dengan uang rakyat milyaran rupiah tersebut.
Jika harus rusak karena tidak terurus, tentu saja yang dirugikan adalah masyarakat Aru sendiri, mengingat pelayanan pemerintah terhadap pembangunan di daerah yang memiliki pulau 540 buah ini, tentu tergantung dari unit transportasi laut seperti unit speed boat Rescue ini.
Jika tidak dipelihara dengan baik, rusak, maka akan ada lagi dana yang harus dialokasikan oleh Pemda untuk belanja Speed Boad baru lagi, rakyat rugi lagi.
Harapan kita, pihak Dinas Sosnakertrans Aru agar segera melihat dan memperbaiki hal ini, untuk menghindari kerugian yang akan ditimbulkannya.
Pemda Aru terbilang cukup boros dalam hal belanja dan atau pemeliharaan alat transportasi laut. Hingga saat ini, Pemda memiliki Speed Boat lebih dari 20 buah yang tidak terurus dengan baik, dan banyak diantaranya sudah rusak ringan, hingga rusak berat dan tidak terpakai lagi. Namun demikian, belanja alat transportasi jenis ini selalu jadi idaman pemda.
Satu lagi unit kapal landen yang rusak parah di pelabuhan feri Dobo. Sebelum tenggelam, mesin kapal tersebut telah raib entah kemana? Teka-Teqi. (AI-01)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar