Debora:
Tambah Pasar, Boleh
Debora Lefumonay |
Dobo, AI.
Deborah Lefumonay, salah satu
pedagang kakilima di Pasar Pantai Timur, Dobo, meminta kepada Pemda untuk
membangun satu pasar lagi, bagi mereka yang berjualan di sana.
Katong
stenga mati kalo seng ada pasar, Pemerinta biking tambah pasar boleh, pinta
Deborah polos.
Permintaan
Deborah, memang cukup beralasan, karena memang Pasar Jargaria pun tidak
maksimal dimanfaatkan oleh para pedagang.
Pantauan
wartawan Koran ini di Pasar Jargaria, Dobo, ternyata bahwa banyak bangunan yang
dibangun, tidak dimanfaatkan oleh pedagang. Menurut para pedagang, jika
berjualan di tempat itu, dagangan mereka tidak laris, karena orang yang datang
belanja di pasar, biasanya lebih memilih cara praktis, yaitu membeli keperluan
mereka di sekitar tempat yang mudah dijangkau.
Katong
pamalas bajual didalam pasar itu, jadi katong datang la sewa tampa diluar sini.
Barang, kalo katong bajual didalam, katong pung jualang seng laku. Orang
balanja Cuma diluar sini saja, la dong seng mau maso pi dalam pasar par bali
katong pung dagangan. Kalo pemerinta mau, mangkali katong su biking tambah
papan dua lembar di pinggir jembatan itu supaya tampa bajual luas, deng katong
bajual seng ganggu orang lewat. demikian mama Atha Karelau dan mama Korlina
Gamarborbir. Pernyataan yang sama datang dari mama Janibah Firloy, pedagang
lainnya yang ditanyai wartawan.
Ketika
masuk ke dalam salah satu los pasar yang sepi, wartawan menanyai mama Aisha
Darakay/Firloy, apakah berjualan disini cukup laris, mama Aisha hanya menjawab,
ini, nyong lia sandiri, sampe siang bagini (sekitar pkl 13.00 wit saat itu),
mama pung jualan balong laku satu sen pun. Kata mama aisha, sambil berbalik
untuk mengurusi cucunya yang sedang diasuhnya, mengisi kekosongan waktu, karena
memang seharian mama Aisha punya waktu banyak luang, akibat tidak ada pembeli
yang menyibukkannya.
Menjawab
masalah ini, Pemda harus mereview kembali pengaturan pasar jargaria,
setidaknya petugas Satpol yang berjaga disana harus ketat terhadap aktivitas
dagang yang dilakukan diluar areal pasar, agar para pembeli bisa masuk ke dalam
pasar untuk membeli dagangan di dalam.
Sekda
Aru, Arens Uniplaita, menjawab permintaan Deborah Lefumonay, bahwa Pemda sedang
mencari lahan baru untuk membangun tambah 1 (satu) unit lagi, pasar baru. Namun
hingga kini, belum dapat lahan yang bisa dibebaskan, sehingga pembangunannya
terkendala.(01-AI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar