ROBERT SUKENDY (Foto.Doc. http://majalahasri.com) |
ARUISLANDSnew.- AMBON. Robert Sukendi, seorang pengusaha yang bergerak dibidang budidaya
mutiara dan ikan di kepulauan Maluku. Sebagai seorang putera daerah
kelahiran Tual, Maluku Tenggara, Robert Sukendi (61) sebagai pengusaha
yang peduli terhadap pembangunan Maluku merasa terpanggil jiwanya untuk
membangun kepariwisataan di awasan kepulauan Maluku.
Berbincang diantara kesibukannya ketika membuka hotel terbarunya
Aston Natsepa Ambon Resort & Coference di Ambon, pria paruh baya ini
berujar “Berdirinya hotel ini merupakan tanda terima kasih dan dedikasi
saya terhadap Maluku. Hal ini akan merupakan tonggak sejarah baru, bagi
bangkitnya pariwisata Maluku”, Demikian ujar Robert selepas grand
opening hotelnya di Ambon, Maluku. Dengan berdirinya Hotel Aston ini
diharapkan semakin mendukung peningkatan daya saing Maluku sebagai
daerah tujuan pariwisata Indonesia Timur khususnya di kepulauan Maluku
yang terkenal banyak menyimpan pantai yang indah.
Bapak dari lima orang anak dan kakek dari satu cucu ini lebih jauh
bercerita tentang kecintaannya terhadap alam dan budaya Maluku. Bukti
kecintaannya dituangkan ke dalam hotel dengan membuat konsep panggung
teater di taman belakang hotel yang berlokasi dekat pantai.
Rencananya setiap minggu akan dibuat pertunjukan tentang budaya
Maluku yang beragam dan unik, seperti musik Hawaai ala Maluku, dan
berbagai cerminan budaya Islam yang dulu dibawa oleh pengusaha Timur
Tengah dan cerminan budaya Barat yang dibawa oleh Belanda dan Portugis.
“Saya pikir berbagai pertunjukan ini akan menyenangkan bagi turis dari
manca negara.” tutur Robert.
Robert Sukendi, yang berkepribadian tenang dan tampak pendiam ini
ketika berbicara kata-katanya meluncur dengan tegas dan jelas.
Menurutnya, kepulauan Maluku ini sebenarnya keindahan alam tidak kalah
dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Bahkan mungkin
lebih indah. Di samping itu Maluku kaya akan seni budaya. Bahkan ada
seni budaya Maluku yang sudah berumur 500 tahun
Robert Sukendi juga bercerita lebih lanjut tentang indahnya pulau
pulau di kepulauan Indonesia Bagian Timur terutama Maluku dan Papua.
Pulau-pulau bagi Robert sudah merupakan bagian dari kehidupannya. “Sejak
kecil kehidupan saya sudah dekat dengan pulau. Di pulau kita dapat
melihat flora dan fauna laut, berbagai jenis ikan, batu karang, rumput
laut, nangrove dan aneka kehidupan laut lainnya. Kalau berada di pulau
perasaan saya menjadi tenang dan nyaman. Di pulau saya sering memasak
nasi di atas tungku. Setelah nasi matang lalu makan dan pergi ke laut
untuk memancing ikan. Masa-masa seperti itu sungguh indah sekali.
Pengalaman seperti itu hanya bisa dilakukan di daerah kelahiran saya,
tanah Maluku,” demikian sepotong cerita Robert. Sebagai pengusaha yang
bergerak dibidang budidaya mutiara dan ikan, saya harus berteman dengan
alam”. (01-AI)
Sumber: http://majalahasri.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar