Faturey:
Kakak Meninggal, Adik Pakai Ijazah
Dobo,AI.- Boleh
jadi, ini merupakan bencana bagi pendidikan di Kepulauan Aru. Oknum Guru
berinisial NR, yang bertugas di SLTP Satu Atap, Desa Nafar, Kecamatan
Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, diduga menggunakan
ijazah palsu.
Salah satu warga Desa Nafar, John Faturey, menuturkan kepada
wartawan media ini di Dobo, bahwa sebagai warga desa, mereka mengetahui bahwa
NR adalah lulusan SMU PGRI Dobo, sedangkan kakak perempuannya, Susana Rehel
(almarhum-red) adalah lulusan dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Langgur.
Setelah Suzana meninggal dunia, adik perempuannya NR yang lulus dari SMU PGRI
itu pun menggunakan ijazah Suzana untuk ikut seleksi Pegawai Negeri Sipil, dan
lulus diterima menjadi guru SLTP, sejak tahun 2006, bertugas hingga saat
ini.
“NR itu adalah lulusan dari SMU PGRI Dobo, sedangkan kakak
perempuannya, Suzana Rehel, lulusan dari SPG Langgur. Setelah Suzana meninggal,
NR lalu menggunakan ijazah Suzana untuk ikut tes PNS. Setelah lulus diterima
sebagai guru SLTP, NR mulai tugas dari tahun 2006 sampai sekarang. Saya heran,
kasus ini pernah diangkat oleh media sebelumnya, tetapi tidak pernah ada
tindakan tegas bagi NR oleh Dinas Pendidikan Aru.” Kesal Jhon.
Jhon Faturey, meminta kepada pihak Dinas Pendidikan
Kepulauan Aru, agar segera memeriksa kasus ini, agar jangan sampai merusak
citra dan kualitas pendidikan di Aru.
“Saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Aru,
agar segera memeriksa dokumen kepegawaian NR, agar diberikan sanksi yang tegas,
jika terbukti.” Pinta Jhon, menutup.
Hingga berita ini naik cetak, NR belum bisa ditemui untuk
dimintai hak jawabnya. (01-AI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar