Sampan, perahu tradisional di Aru, yang biasanya digunakan untuk alat transportasi antar pulau di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku |
Gambar ini (diambil 4/7/2015), adalah profil dari alat transportasi laut milik masyarakat lokal, yang digunakan sebagai alat utama melayari beberapa pulau tertentu dari dan ke Kota Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, untuk melakukan aktifitas ekonomi maupun hajat hidup lainnya.
Sampan umumnya berukuran panjang 7 hingga 9 meter, lebar 25 hingga 75
cm, dan tinggi garis air berkisar antara 15 hingga 30 cm. Biasanya
sampan akan didorong dengan dayung atau tokong gunakan tenaga manusia,
atau diberi motor pompa air yang type Honda 6.0.
Tak jarang, kecelakaan laut harus menelan korban manusia akibat kondisi cuaca yang dipengaruhi oleh musim barat dan musim timur, dengan tiupan angin kencang, dan ombak tinggi. Namun, karena tidak ada pilihan bagi masyarakat ini, karena mereka juga terbelit kesulitan ekonomi, walaupun daerahnya memiliki potensi laut yang sangat kaya, hingga Aru dikenal mendunia.
Pembangunan jalan Trans Aru, yang sedianya menjadi alternatif, hingga kini, belum menampakkan hasil pekerjaan yang rampung, walaupun telah dikerjakan puluhan tahun, menelan biaya milyaran rupiah uang rakyat.
Semoga cepat berakhir....(AI-01)
Tak jarang, kecelakaan laut harus menelan korban manusia akibat kondisi cuaca yang dipengaruhi oleh musim barat dan musim timur, dengan tiupan angin kencang, dan ombak tinggi. Namun, karena tidak ada pilihan bagi masyarakat ini, karena mereka juga terbelit kesulitan ekonomi, walaupun daerahnya memiliki potensi laut yang sangat kaya, hingga Aru dikenal mendunia.
Pembangunan jalan Trans Aru, yang sedianya menjadi alternatif, hingga kini, belum menampakkan hasil pekerjaan yang rampung, walaupun telah dikerjakan puluhan tahun, menelan biaya milyaran rupiah uang rakyat.
Semoga cepat berakhir....(AI-01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar